10 Hewan dari Spesies Baru yang Ditemukan Setelah Tahun 2008
selamat membaca
Banyak orang masih bingung bagaimana menemukan kehidupan
lain di luar bumi padahal ilmu pengetahuan tentang kehidupan spesies
di dumi ini masih banyak yang misterius dan menunggu untuk
ditemukan, para ilmuan memperkiraan ilmu pengetahuan tentang
spesies hewan yang manusia ketahui hanya 40% dari total
yang belum ditemukan. dan 10 daftar dibawah ini adalah salah satunya
yang ditemukan setelah tahun 2008, ini membuktikan bagaiman kayanya bumi ini.
10. Ubur-ubur "Pelangi"
Seorang ahli ubur-ubur bernama Lisa Gershwin menangkap spesies
tidak dikenal pada awal bulan maret lalu ketika sedang berenang
di laut dekat sebuah pulau Tasmania di Australia.
Ubur-ubur ini tidak memancarkan cahaya sendiri, seperti ubur-ubur lain lakukan.
Sebaliknya, ubur-ubur ini memantulkan cahaya yang masuk ke tubuhnya.
9. Kuda Laut Walea
Kuda laut ini adalah kebanggaan buat Indonesia,
karena kuda laut ini ditemukan di laut pulau Walea, Sulawesi.
Kuda laut ini ditemukan berkat ketajaman mata para penyelam
yang mengambil gambarnya di laut pulau Walea,
yang kemudian diberi nama kuda laut Walea.
Kuda laut ini memiliki tinggi 2,5 centimeter dan merupakan
hewan terkecil diantara hewan vertebrata (bertulang belakang).
8. Ikan "Jelly"
Sebuah ikan aneh berkaki panjang (dua meter panjangnya!)
ditemukan tewas mengambang di lepas pantai Bahia, Brazil
pada September lalu. Setelah dilakukan penelitian,
ternyata ikan itu adalah ikan jenis langka bloblike dari laut bagian dalam.
Ikan ini kemudian diberi nama jellynose fish,
karena bentuk tubuhnnya yang lembut, hidung yang pesek
dan tubuhnya tidak memiliki cangkang serta langsing.
7. Sepasang Laba-laba "Aneh"
Betina dari spesies laba-laba ini memiliki panjang kaki
hingga 5 inchi (12 centimeter), sedangkan yang jantan hanya
kira-kira satu inchi (2,5 centimeter).
Laba-laba ini adalah hewan langka di dalam habitatnya
di selatan afrika dan madagascar (meskipun mereka tidak masuk
dalam film Madagaskar). Keunikan lain dari laba-laba ini
adalah jaring yang dibuatnya berukuran raksasa
dapat mencapai hingga tiga kaki (satu meter) lebarnya.
6. Tikus "Raksasa"
Pertama kali ditemukan di kawah dari gunung berapi
non aktif Bosavi di Papua New Guinea. Gunung berapi raksasa
ini mempunyai kawah dengan lebar sekitar 2,5 mil
dan dikelilingi oleh dinding setinggi hampir 1,5 mil.
Tikus ini memiliki berat 3,5 pon, dan panjang sekitar 32 inchi
dari hidung sampai ke ekor, memiliki bulu berwarna perak
agak abu-abu, dengan bulu tipis seperti dari wol.
5. Laba-laba "Vegetarian"
Hewan berkaki delapan yang diberi nama Bagheera Kiplingi itu,
hidup di Amerika Tengah khususnya Meksiko dan Costa Rika.
Laba-laba vegetarian yang besar tubuhnya hanya seukuran
kuku orang dewasa itu memangsa ujung daun akasia.
Dari pengamatan yang dilakukan menggunakan rekaman
video dan analisis kimia menunjukkan laba-laba tersebut
tetap mendapatkan sebagian besar makanan dari tumbuhan.
Populasi di Meksiko memperoleh 90 persen
makanan dari jaringan tumbuhan dan sisanya larva semut, nektar, dan lainnya.
4. Hiu "Seksi"
Spesies baru ini diberi nama Hydrolagus Melanophasma atau
nama lainnya adalah hiu hantu hitam. Hiu ini ditemukan
di perairan California. Tidak seperti hiu pada umumnya,
hiu jantan memiliki organ seksual pada dahinya berbentuk seperti tanduk.
3. Cacing "Raksasa"
Sebuah spesies amfibi baru dapat bertahan hidup
di atas tanah tanpa lubang hidung, paru-paru, atau kaki,
makhluk ini kemudian diberi nama Caecilita iwokramae.
Pertama kali ditemukan di Guyana,
makhluk ini adalah bagian dari kelompok
amfibi yang dikenal sebagai Caecilian. Hanya ada satu spesies Caecilian
lain yang diketahui hidup tanpa paru-paru. Secara umum,
kehadiran paru-paru adalah salah satu karakteristik kunci yang
membuat amfibi berbeda dari ikan. Caecilita hidup
di darat dan hanya 4,4 inci (11 cm),
sementara panjangnya mencapai 27,5 inci (70 cm).
2. Ikan "Drakula"
Ikan yang jantan memiliki taring seperti dracula sehingga ikan ini
diberi nama Danionella Dracula. Ditemukan di London's Natural History Museum
di dalam sebuah tangki dari akuarium ikan. Ikan ini sebenarnya
ditangkap di Myanmar (Burma) dan dikirim ke museum di London.
Pada kenyataannya taring yang dimiliki ikan ini tidaklah digunakan untuk
memburu mangsanya akan tetapi untuk bertarung dengan sesamanya.
1. Burung yang sudah Punah di Temukan Kembali
Spesies burung ini dulu hanya dapat kita lihat pada gambar-gambar
di museum hewan karena burung ini dianggap telah punah dari dunia ini
oleh para ahli, akan tetapi tahun ini ditemukan kembali di Filipina,
hanya saja ketika ditemukan burung ini dalam perjalanannya
menuju ke panci untuk dimasak! Burung ini ditemukan oleh seorang
pemburu burung di pulau Luzon, Filipina.
Banyak orang masih bingung bagaimana menemukan kehidupan
lain di luar bumi padahal ilmu pengetahuan tentang kehidupan spesies
di dumi ini masih banyak yang misterius dan menunggu untuk
ditemukan, para ilmuan memperkiraan ilmu pengetahuan tentang
spesies hewan yang manusia ketahui hanya 40% dari total
yang belum ditemukan. dan 10 daftar dibawah ini adalah salah satunya
yang ditemukan setelah tahun 2008, ini membuktikan bagaiman kayanya bumi ini.
10. Ubur-ubur "Pelangi"
Seorang ahli ubur-ubur bernama Lisa Gershwin menangkap spesies
tidak dikenal pada awal bulan maret lalu ketika sedang berenang
di laut dekat sebuah pulau Tasmania di Australia.
Ubur-ubur ini tidak memancarkan cahaya sendiri, seperti ubur-ubur lain lakukan.
Sebaliknya, ubur-ubur ini memantulkan cahaya yang masuk ke tubuhnya.
9. Kuda Laut Walea
Kuda laut ini adalah kebanggaan buat Indonesia,
karena kuda laut ini ditemukan di laut pulau Walea, Sulawesi.
Kuda laut ini ditemukan berkat ketajaman mata para penyelam
yang mengambil gambarnya di laut pulau Walea,
yang kemudian diberi nama kuda laut Walea.
Kuda laut ini memiliki tinggi 2,5 centimeter dan merupakan
hewan terkecil diantara hewan vertebrata (bertulang belakang).
8. Ikan "Jelly"
Sebuah ikan aneh berkaki panjang (dua meter panjangnya!)
ditemukan tewas mengambang di lepas pantai Bahia, Brazil
pada September lalu. Setelah dilakukan penelitian,
ternyata ikan itu adalah ikan jenis langka bloblike dari laut bagian dalam.
Ikan ini kemudian diberi nama jellynose fish,
karena bentuk tubuhnnya yang lembut, hidung yang pesek
dan tubuhnya tidak memiliki cangkang serta langsing.
7. Sepasang Laba-laba "Aneh"
Betina dari spesies laba-laba ini memiliki panjang kaki
hingga 5 inchi (12 centimeter), sedangkan yang jantan hanya
kira-kira satu inchi (2,5 centimeter).
Laba-laba ini adalah hewan langka di dalam habitatnya
di selatan afrika dan madagascar (meskipun mereka tidak masuk
dalam film Madagaskar). Keunikan lain dari laba-laba ini
adalah jaring yang dibuatnya berukuran raksasa
dapat mencapai hingga tiga kaki (satu meter) lebarnya.
6. Tikus "Raksasa"
Pertama kali ditemukan di kawah dari gunung berapi
non aktif Bosavi di Papua New Guinea. Gunung berapi raksasa
ini mempunyai kawah dengan lebar sekitar 2,5 mil
dan dikelilingi oleh dinding setinggi hampir 1,5 mil.
Tikus ini memiliki berat 3,5 pon, dan panjang sekitar 32 inchi
dari hidung sampai ke ekor, memiliki bulu berwarna perak
agak abu-abu, dengan bulu tipis seperti dari wol.
5. Laba-laba "Vegetarian"
Hewan berkaki delapan yang diberi nama Bagheera Kiplingi itu,
hidup di Amerika Tengah khususnya Meksiko dan Costa Rika.
Laba-laba vegetarian yang besar tubuhnya hanya seukuran
kuku orang dewasa itu memangsa ujung daun akasia.
Dari pengamatan yang dilakukan menggunakan rekaman
video dan analisis kimia menunjukkan laba-laba tersebut
tetap mendapatkan sebagian besar makanan dari tumbuhan.
Populasi di Meksiko memperoleh 90 persen
makanan dari jaringan tumbuhan dan sisanya larva semut, nektar, dan lainnya.
4. Hiu "Seksi"
Spesies baru ini diberi nama Hydrolagus Melanophasma atau
nama lainnya adalah hiu hantu hitam. Hiu ini ditemukan
di perairan California. Tidak seperti hiu pada umumnya,
hiu jantan memiliki organ seksual pada dahinya berbentuk seperti tanduk.
3. Cacing "Raksasa"
Sebuah spesies amfibi baru dapat bertahan hidup
di atas tanah tanpa lubang hidung, paru-paru, atau kaki,
makhluk ini kemudian diberi nama Caecilita iwokramae.
Pertama kali ditemukan di Guyana,
makhluk ini adalah bagian dari kelompok
amfibi yang dikenal sebagai Caecilian. Hanya ada satu spesies Caecilian
lain yang diketahui hidup tanpa paru-paru. Secara umum,
kehadiran paru-paru adalah salah satu karakteristik kunci yang
membuat amfibi berbeda dari ikan. Caecilita hidup
di darat dan hanya 4,4 inci (11 cm),
sementara panjangnya mencapai 27,5 inci (70 cm).
2. Ikan "Drakula"
Ikan yang jantan memiliki taring seperti dracula sehingga ikan ini
diberi nama Danionella Dracula. Ditemukan di London's Natural History Museum
di dalam sebuah tangki dari akuarium ikan. Ikan ini sebenarnya
ditangkap di Myanmar (Burma) dan dikirim ke museum di London.
Pada kenyataannya taring yang dimiliki ikan ini tidaklah digunakan untuk
memburu mangsanya akan tetapi untuk bertarung dengan sesamanya.
1. Burung yang sudah Punah di Temukan Kembali
Spesies burung ini dulu hanya dapat kita lihat pada gambar-gambar
di museum hewan karena burung ini dianggap telah punah dari dunia ini
oleh para ahli, akan tetapi tahun ini ditemukan kembali di Filipina,
hanya saja ketika ditemukan burung ini dalam perjalanannya
menuju ke panci untuk dimasak! Burung ini ditemukan oleh seorang
pemburu burung di pulau Luzon, Filipina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar