Senin, 09 April 2012

10 Hewan dari Spesies Baru yang Ditemukan Setelah Tahun 2008



10 Hewan dari Spesies Baru yang Ditemukan Setelah Tahun 2008

selamat membaca
Banyak orang masih bingung bagaimana menemukan kehidupan 
lain di luar bumi padahal ilmu pengetahuan tentang kehidupan spesies 
di dumi ini masih banyak yang misterius dan menunggu untuk 
ditemukan, para ilmuan memperkiraan ilmu pengetahuan tentang 
spesies hewan yang manusia ketahui hanya 40% dari total 
yang belum ditemukan. dan 10 daftar dibawah ini adalah salah satunya 
yang ditemukan setelah tahun 2008, ini membuktikan bagaiman kayanya bumi ini.


10. Ubur-ubur "Pelangi"

Seorang ahli ubur-ubur bernama Lisa Gershwin menangkap spesies 
tidak dikenal pada awal bulan maret lalu ketika sedang berenang 
di laut dekat sebuah pulau Tasmania di Australia. 
Ubur-ubur ini tidak memancarkan cahaya sendiri, seperti ubur-ubur lain lakukan. 
Sebaliknya, ubur-ubur ini memantulkan cahaya yang masuk ke tubuhnya.


9. Kuda Laut Walea

Kuda laut ini adalah kebanggaan buat Indonesia, 
karena kuda laut ini ditemukan di laut pulau Walea, Sulawesi. 
Kuda laut ini ditemukan berkat ketajaman mata para penyelam 
yang mengambil gambarnya di laut pulau Walea, 
yang kemudian diberi nama kuda laut Walea. 
Kuda laut ini memiliki tinggi 2,5 centimeter dan merupakan 
hewan terkecil diantara hewan vertebrata (bertulang belakang).


8. Ikan "Jelly"

Sebuah ikan aneh berkaki panjang (dua meter panjangnya!) 
ditemukan tewas mengambang di lepas pantai Bahia, Brazil 
pada September lalu. Setelah dilakukan penelitian, 
ternyata ikan itu adalah ikan jenis langka bloblike dari laut bagian dalam. 
Ikan ini kemudian diberi nama jellynose fish, 
karena bentuk tubuhnnya yang lembut, hidung yang pesek 
dan tubuhnya tidak memiliki cangkang serta langsing.


7. Sepasang Laba-laba "Aneh"

Betina dari spesies laba-laba ini memiliki panjang kaki 
hingga 5 inchi (12 centimeter), sedangkan yang jantan hanya
 kira-kira satu inchi (2,5 centimeter). 
Laba-laba ini adalah hewan langka di dalam habitatnya 
di selatan afrika dan madagascar (meskipun mereka tidak masuk 
dalam film Madagaskar). Keunikan lain dari laba-laba ini 
adalah jaring yang dibuatnya berukuran raksasa 
dapat mencapai hingga tiga kaki (satu meter) lebarnya.


6. Tikus "Raksasa" 

Pertama kali ditemukan di kawah dari gunung berapi 
non aktif Bosavi di Papua New Guinea. Gunung berapi raksasa 
ini mempunyai kawah dengan lebar sekitar 2,5 mil 
dan dikelilingi oleh dinding setinggi hampir 1,5 mil. 
Tikus ini memiliki berat 3,5 pon, dan panjang sekitar 32 inchi 
dari hidung sampai ke ekor, memiliki bulu berwarna perak 
agak abu-abu, dengan bulu tipis seperti dari wol.


5. Laba-laba "Vegetarian" 

Hewan berkaki delapan yang diberi nama Bagheera Kiplingi itu,
hidup di Amerika Tengah khususnya Meksiko dan Costa Rika. 
Laba-laba vegetarian yang besar tubuhnya hanya seukuran 
kuku orang dewasa itu memangsa ujung daun akasia. 
Dari pengamatan yang dilakukan menggunakan rekaman 
video dan analisis kimia menunjukkan laba-laba tersebut 
tetap mendapatkan sebagian besar makanan dari tumbuhan. 
Populasi di Meksiko memperoleh 90 persen 
makanan dari jaringan tumbuhan dan sisanya larva semut, nektar, dan lainnya.


4. Hiu "Seksi" 

Spesies baru ini diberi nama Hydrolagus Melanophasma atau 
nama lainnya adalah hiu hantu hitam. Hiu ini ditemukan 
di perairan California. Tidak seperti hiu pada umumnya, 
hiu jantan memiliki organ seksual pada dahinya berbentuk seperti tanduk.


3. Cacing "Raksasa" 

Sebuah spesies amfibi baru dapat bertahan hidup 
di atas tanah tanpa lubang hidung, paru-paru, atau kaki, 
makhluk ini kemudian diberi nama Caecilita iwokramae. 
Pertama kali ditemukan di Guyana, 
makhluk ini adalah bagian dari kelompok 
amfibi yang dikenal sebagai Caecilian. Hanya ada satu spesies Caecilian 
lain yang diketahui hidup tanpa paru-paru. Secara umum, 
kehadiran paru-paru adalah salah satu karakteristik kunci yang 
membuat amfibi berbeda dari ikan. Caecilita hidup 
di darat dan hanya 4,4 inci (11 cm), 
sementara panjangnya mencapai 27,5 inci (70 cm).


2. Ikan "Drakula" 

Ikan yang jantan memiliki taring seperti dracula sehingga ikan ini 
diberi nama Danionella Dracula. Ditemukan di London's Natural History Museum 
di dalam sebuah tangki dari akuarium ikan. Ikan ini sebenarnya 
ditangkap di Myanmar (Burma) dan dikirim ke museum di London. 
Pada kenyataannya taring yang dimiliki ikan ini tidaklah digunakan untuk 
memburu mangsanya akan tetapi untuk bertarung dengan sesamanya.


1. Burung yang sudah Punah di Temukan Kembali 

Spesies burung ini dulu hanya dapat kita lihat pada gambar-gambar 
di museum hewan karena burung ini dianggap telah punah dari dunia ini 
oleh para ahli, akan tetapi tahun ini ditemukan kembali di Filipina, 
hanya saja ketika ditemukan burung ini dalam perjalanannya 
menuju ke panci untuk dimasak! Burung ini ditemukan oleh seorang 
pemburu burung di pulau Luzon, Filipina. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar